Blogger Widgets

Senin, 18 November 2013

Hubungan-Hubungan Sosial Sebagai Proses Sosial

1. Proses Sosial yang Asosiatif
Dalam kehidupan sehari-hari kalian mempunyai pengalaman pernah berhubungan
dengan orang lain, apakah dengan bapak, ibu, adik, kakak, kakek, nenek, teman, dan
seterusnya. Proses sosial dikatakan asosiatif bila proses itu mengarah pada bentuk kerjasama dan
menciptakan kesatuan. Proses sosial yang bersifat asosiatif jika mempunyai empat bentuk,
yaitu: kerjasama (kooperasi), akomodasi, asimilasi dan amalgamasi.
a.     Kerjasama (Kooperasi)
Kerjasama dapat diupayakan melalui berbagai bentuk. Di antara bentuk-bentukkerjasama ini mungkin di antara kalian pernah melakukan. Ada empat bentuk kerjasamayang selama ini terjadi di masyarakat, yaitu:
• Tawar-menawar (bargaining) merupakan bagian dari proses pencapaian kesepakatan untuk pertukaran barang atau jasa,


• Kooptasi (cooptation), yaitu usaha ke arah kerjasama yang dilakukan dengan jalan
menyepakati pimpinan yang akan ditunjuk untuk mengendalikan jalannya organisasi
atau kelompok,
• Koalisi (coalition), yaitu usaha dua organisasi atau lebih hendak mengejar tujuan yang
sama dengan cara yang kooperatif,
• Patungan (joint-ventura), yaitu usaha bersama untuk mengusahakan suatu kegiatan,
demi keuntungan bersama yang akan dibagi nanti secara proporsional dengan cara
saling mengisi kekurangan masing-masing partner.

b.      Akomodasi
Akomodasi sebagai upaya untuk meredakan pertentangan mempunyai beberapa bentuk,antara lain:
 Pemaksaan (coercion),.
 Kompromi (compromise)
 Penggunaan jasa perantara (mediation)
 Peradilan (adjudication)
 Asimilasi

2. Proses Sosial yang Disosiatif
a. Kompetisi/Persaingan
Mari
kita pahami satu persatu persaingan di bidang-bidang tersebut.
1)      Persaingan Ekonomi
2)      Persaingan Kebudayaan
3)      Persaingan Kedudukan
4)      Persaingan Ras

c.       Konflik/Pertentangan
 Dalam kasus-kasus konflik terdapat dua pihak yang saling menantang dan saling mengancamkan kekerasan. Karena itu, tidak jarang dalam konflik-konflik tersebut mengakibatkan adanya korban jiwa dan harta.
d.      Kontraversi

Kontraversi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dengan konflik. Dalam kontraversi yang terpenting adalah menggagalkan pencapaian tujuan pihak lain, walaupun tanpa ada upaya untuk menghancurkan pihak lain.

#Dinna Ayu S