1. Proses Sosial yang Asosiatif
Dalam kehidupan
sehari-hari kalian mempunyai pengalaman pernah berhubungan
dengan orang lain,
apakah dengan bapak, ibu, adik, kakak, kakek, nenek, teman, dan
seterusnya. Proses
sosial dikatakan asosiatif bila proses itu mengarah pada bentuk kerjasama dan
menciptakan
kesatuan. Proses sosial yang bersifat asosiatif jika mempunyai empat bentuk,
yaitu: kerjasama
(kooperasi), akomodasi, asimilasi dan amalgamasi.
a. Kerjasama (Kooperasi)
Kerjasama dapat diupayakan melalui berbagai bentuk. Di
antara bentuk-bentukkerjasama ini mungkin di antara kalian pernah melakukan.
Ada empat bentuk kerjasamayang selama ini terjadi di masyarakat, yaitu:
• Tawar-menawar (bargaining) merupakan bagian dari
proses pencapaian kesepakatan untuk pertukaran barang atau jasa,
• Kooptasi (cooptation),
yaitu usaha ke arah kerjasama yang dilakukan dengan jalan
menyepakati
pimpinan yang akan ditunjuk untuk mengendalikan jalannya organisasi
atau kelompok,
• Koalisi (coalition),
yaitu usaha dua organisasi atau lebih hendak mengejar tujuan yang
sama dengan cara
yang kooperatif,
• Patungan (joint-ventura),
yaitu usaha bersama untuk mengusahakan suatu kegiatan,
demi keuntungan
bersama yang akan dibagi nanti secara proporsional dengan cara
saling mengisi kekurangan masing-masing
partner.
b.
Akomodasi
Akomodasi sebagai upaya untuk meredakan
pertentangan mempunyai beberapa bentuk,antara lain:
Pemaksaan (coercion),.
Kompromi (compromise)
Penggunaan jasa perantara (mediation)
Peradilan (adjudication)
Asimilasi
2. Proses Sosial yang Disosiatif
a. Kompetisi/Persaingan
Mari
kita pahami satu
persatu persaingan di bidang-bidang tersebut.
1)
Persaingan Ekonomi
2) Persaingan
Kebudayaan
3) Persaingan
Kedudukan
4) Persaingan
Ras
c. Konflik/Pertentangan
Dalam
kasus-kasus konflik terdapat dua pihak yang saling menantang dan saling
mengancamkan kekerasan. Karena itu, tidak jarang dalam konflik-konflik tersebut
mengakibatkan adanya korban jiwa dan harta.
d. Kontraversi
Kontraversi adalah suatu bentuk proses
sosial yang berada diantara persaingan dengan konflik. Dalam kontraversi yang
terpenting adalah menggagalkan pencapaian tujuan pihak lain, walaupun tanpa ada
upaya untuk menghancurkan pihak lain.
#Dinna Ayu S